Selasa, 20 September 2011

Cerita

Kekuatan Gergaji
Setiap sabtu pagi tampaknya menjadi waktu untuk memeriksa daftar perbaikan yang terakhir yang digantung pada pintu kulkas keluarga, yang biasanya menuntun kepada suatu perjalanan menuju toko besi setempat. Pada suatu ketika si ‘Lakukan Itu Sendiri’ pergi ke toko besi dan menanyakan gergaji baru untuk memotong kayu api. Penjualn mengambil gergaji mesin dari rak dan mengatakan kepadanya bahwa itulah model yang terakhir, dengan teknologi termuktakhir, dijamin dapat memotong 1000 kubik kayu sehari. Ia berpikir itu tampaknya luar biasa, maka ia segera membelinya.
Pada hari berikutnya ia kembali lagi ke toko itu, tampak cukup lelah. Ia bergumam, “Pasti ada sesuatu yang tidak beres pada gergaji ini. Saya bekerja sekeras mungkin dan hanya mampu memotong lima kubik kayu api. Saya biasanya memotong tujuh kubik dengan gergaji yang lama.”
Kebingungan, penjual itu berkata, “Sini, mari saya coba pada beberapa potong kayu yang kami simpan di belakang sana.” Mereka pergi ke tumpukan kayu itu, dan penjual itu menarik tali starter. Tatkala motor berbunyi……., pembeli itu berlari ke belakang sambil berteriak, “Bunyi apa yang bising itu?”
Si “Lakukan Itu Sendiri” yang mencoba memotong kayu tanpa menggunakan kekuatan gergaji untuk membantunya sangat mirip dengan orang beriman yang mencoba menghayati hidup kristiani tanpa membuka diri kepada kekuatan Roh Kudus setiap hari.
Bersumber dari buku Rangkaian kisah bermakna-100 Cerita Bijak Jilid 4 oleh Brian Cavanaugh, T.O.R.